1. Menggugurkan kewajiban
Dengan mengaji maka gugurlah kewajiban seorang muslim karena memang mengaji itu merupakan kewajiban setiap orang yang islam. Berdasarkan sabda yang pernah disampaikan Rasululloh: “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang yang Islam” (HR.Ibnu Majah)
Dengan mengaji maka gugurlah kewajiban seorang muslim karena memang mengaji itu merupakan kewajiban setiap orang yang islam. Berdasarkan sabda yang pernah disampaikan Rasululloh: “Mencari ilmu itu wajib bagi setiap orang yang Islam” (HR.Ibnu Majah)
2. Amalan menjadi syah
Alloh berfirman dalam Al-Qur’an : “Janganlah engkau mengerjakan amalan yang tidak kau ketahui ilmunya, karena pendengaran, penglihatan dan hati akan ditanya dari setiap amalan yang dikerjakan” (Qs. Al-Isro 36)
Alloh berfirman dalam Al-Qur’an : “Janganlah engkau mengerjakan amalan yang tidak kau ketahui ilmunya, karena pendengaran, penglihatan dan hati akan ditanya dari setiap amalan yang dikerjakan” (Qs. Al-Isro 36)
Artinya bahwa Alloh itu tidak menghendaki suatu amalan lahir dari ro'yu nya, pemikirannya sendiri. Ketika itu dikerjakan dengan pemikirannya mak amalan itu menjadi tidak syah. Bahwa amalan dalam Islam itu harus terhindar dari Bid'ah, Syirik, Khurofat dan Takhayul. Ini bisa terlaksana apabila seseorang mau mengaji Quran dan Hadist sebagai sunnah dari Rosululloh SAW.
3. Menghilangkan kebodohan
Hukum sebab akibat berlaku dalam hal mencari ilmu/ mengaji. Dengan mengaji seseorang menjadi mengerti mana yang benar dan salah,
mengerti mana yang halal dan haram, mengerti mana yang haq dan bathil,
mengerti batas mahrom, mengerti cara nya beribadah yang benar. Tetapi
dengan tidak mengaji maka seseorang menjadi bodoh (agama nya) sehingga
ibadah yang dikerjakan hanya ikut-ikutan dan mengikuti amalan yang dilaksanakan oleh umumnya manusia karena tidak mengetahui ilmu nya.
No comments:
Post a Comment